Thursday, October 20, 2011

Perbedaan Hacker Dan Cracker

     Teman – teman mungkin sudah sering mendengar mengenai istilah hacker dan cracker.Suatu yang misterius dari dunia komputer ini sudah umun di bahas dimana saja.Walaupun begitu masyarakat masih ada saja yang bingung.Sebenarnya hacker dan cracker itu memang berbeda.Mari kita bahas satu persatu untuk lebih jelasnya.Terlebih dahulu kita mulai dari cracker


CRACKER

     Cracker adalah seseorang yang kerjaannya membobol dan merubah program computer/software yang bisa berupa system operasi ( sebagai contoh missal windows ) atau program tertentu ( Ms.Office,Adobe Photoshop ) untuk bisa digunakan menurut kehendak si cracker.Yang di utak – atik biasanya program computer yang shared atau komersial ( tidak gratis ).Lalu di bobol ( dicrack ) supaya nantinya bisa di gunakan secara gratis tidak perlu membayar lisensi atau tidak perlu lagi program tersebut diaktivasi.

     Biasanya program komersial oleh sang empu pembuatnya diberi system proteksi.Contohnya berupa serial number,yaitu kode unik ( berupa rangkain huruf dan angka ).Yang biasanya diberikan ketika membeli software asli.Seumpama kalau kita ingin menginstall program tersebut harus,kita harus memasukan serial numbernya terlebih dahulu.Kalu serial number yang dimasukan tidak cocok maka programakan menola,tidak bisa diinstall dan tidak bisa digunakan.Dalam program versi trial,oleh vendor ( perusahaan atau pihak pembuat perangkat lunak/keras ),kita juga diberi kesempatan untuk mencoba beberapa program tertentu,akan tetapi juga di batasi oleh waktu tertentu juga.Kalau masa waktu sudah habis,missal dalam waktu 15 hari,kita tidak membayar lisensi atau mengaktivasi,maka software tersebut akan mengunci sendiri otomatis,sehingga tidak bisa digunakan lagi.Nah,oleh cracker system inilah yang di coba untuk di bobol.Sedangkan caranya bermacam – macam,ada yang berupa keygen,patch,atau modifikasi /merubah file aktifasi yang asli.

1.KEYGEN

     Keygen ( key generator ),adalah program kecil yang bisa menghasilkan/memberikan serial number.Keygen dibuat oleh cracker dengan cara mempelajari algorithma dan listing program dengan dasar versi program yang asli  yang akan dicrack tadi.Oleh cracker yang nakal,keygen tadi di susupi virus.Alhasil,ketika digunaka virus tersebut akan langsung menginfeksi computer.

2.PATCH

     Juga merupakan program kecil yang dibuat oleh cracker.Akan tetapi tidak menghasilkan serial number.Program ini hanya akan “ menggoda “ file asli program yang di crack,sehingga program tadi berubah menjadi bisa digunakan.File yang asli akan di tutupi/ di – overwrite oleh file patch ini.Terkadang ada juga patch yang disusupi virus.Sedangkan untuk modifikasi/merubah file program yang asli,biasanya cracker memggunakan bantuan software lain.Yang umum sudah di kenal diantaranya yaitu : IDA Disasambler  & Debugger , SoftIce,dan lain – lain.File asli program yang akan dicrack dibuka di program ini.Diterjemahkan kedalam kode bahasa pemograman tingkat rendah  ( bahasa assembly/mesin ),yang kemudian di analisis algorithmanya,dicari alur programnya.Kalau sudah ketemu kemudian dirubah menurut kehendak sang cracker.Pesan yang muncul ketika memasukan serial number yang salah bisa menjadi acuan bagi cracker untuk menentukan dibagian mana yang perlu untuk dicrack.Maka untuk itu cracker harus paham dengan logika dan algorithma program computer.Yang wajib diketahui biasanya bahasa Assember,bisa juga bahasa – bahasa lain seperti C++, Visual Basic, Delphi dan sebagainya.

HACKER

     Yaitu seseorang yang kerjaanya mempelajari, menganalisis dan kemudian jika berkeinginan,ia bisa masuk, membobol, modifikasi dan mengeksploitasi terhadap sebuah system ( sebagai contoh computer dengan OS Windows yang diberi proteksi password untuk masuk ) dan jaringan komputer ( ini bisa juga berupa jaringan local LAN, MAN, WAN dan jaringan global internet ) dengan cara ilegal menggunkan bermacam – macam media dengan maksud tertentu. Hacker sering dicap sebagai penjahat jaringan,padahal belum tentu.Memang terkadang hacker ( Black Hacker ) mengganggu, membuat rusak, mencuri/merubah dan menghapus data yang disusupi akan tetapi tidak juga tergantung pada orangnya.Ada juga hacker yang baik hati ( White Hacker ), mereka menyusup dengan maksud menjelaskan memberi tahu pada pengelola jaringan ( network administrator ) dibagian mana dari system yang lemah,sehingga mudak di bobol orang lain,dan memberikan penjelasan upaya penanggulangannya.Ada pula hacker abu – abu ( Grey Hacker ) yang posisinya diantara Black dan White Hacker,sebagai contoh untuk menggambarkan tentang hacker ini seperti pada film Thw Matrix Reloaded.Dalam film itu disebutkan tokoh Trinity menggunakan tool Nmap ( network Mapper, http://nmap.org/download.html) untuk scanning dan analisis jaringan.

     Karakter hacker yang sifatnya merusak diantaranya yaitu Dark – side Hacker,istilah ini diambil dari film Star Wars.Sebuah Dark – side diumpamakan seperti Darth Vader,tokoh dalam film Star Wars yang tertarik akan kekuatan kegelapan.Ini tidak ada hubungannya dengan masalah baik atau jahat,tetapi lebih mengarah kedalam  masalah ‘’ sah ( menurut hokum yang ada ) “ dan “ kekacauan “.Dark – side Hacker mempunyai kepintaran sama dengan hacker lain,tetapi sisi gelap dari pikirannya menjadikannya berbahaya bagi masyarakat.

     Selain itu ada juga Malicious hacker, istilah ini untuk menyebut seseorang yang merusak system milik orang lain untuk sekedar iseng saja tanpa menyadari bahwa ia merugikan orang lain dan tidak mendapatkan apa – apa dari hasil perbuatanya.

     Kegiatan Hacker biasanya antara lain yakni DoS ( Denial of Service ) Attack, adalah merupakan upaya serangan dengan cara memberitahukan kinerja sebuah server web secara terus menerus mengulang request terhadap server web tersebut dari berbagai sumber secara simultan.Serangan seperti ini bertujuan menjadikan server korbannya jadi kewalahan melayani request yang dikirim dan akhirnya server tersebut menghentikan aktivitas atau macet dengan sendirinya ( Hang ) dikarenakan tidak sanggup melayani request/permintaan dan tidak bisa menyediakan layanan – layanan ( denial of service ) yang sewajarnya.Selain itu juga ada site deface.intrusion,sniffing ( memata – matai,menghambat dan membajak data orang lain yang dikirim lewat jaringan ), smurfing, membuat lalu mengirimkan atau menyebarkan spyware, worm, Trojan, ataupun virus kedalam system dan jaringan tertentu.

     Maka dari itu untuk mencegah system komputer kita dari sasaran empuk serangan Hacker dan Cracker,kita harus menyiapkan system sekuriti yang canggih.Dari mulai memasang Firewall, antivirus, IDS ( Intrusion Detection System ) dan menggunakan tehnik penyandian data ( Data Encription ) jikalau ingin mengirimkan data lewat jaringan dan internet.Semoga bermanfaat.****

   

No comments:

Post a Comment