KOMPAS.com - Apapun pilihan tipe mesin cuci, bukaan atas (top load) atau bukaan depan (front load), alat rumah tangga ini seharusnya mempermudah pekerjaan rumah. Namun, kerapkali penggunaan dan perawatan yang keliru membuat mesin cuci menjadi cepat rusak dan tak lagi berfungsi dengan baik.
"Kebanyakan keluhan konsumen mengenai kerusakan mesin cuci karena cara mencuci yang salah, tidak sesuai dengan buku panduan yang sudah diberikan," jelas Haryono Simon, General Manager PT Electrolux Indonesia saat peluncuran deterjen khusus mesin cuci Rinso Matic di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (1/3/2011) lalu.
Menurut Simon, ada tiga penyebab yang membuat mesin cuci berumur pendek:
1. Tegangan listrik. Tegangan listrik yang tidak stabil memengaruhi kondisi mesin cuci. Artinya jika tegangan listrik sering naik-turun di rumah, dampaknya bisa langsung mengena ke peralatan elektronik rumah tangga termasuk mesin cuci. Pastikan listrik stabil jika ingin mesin cuci berumur panjang.
2. Cara mencuci baju. Saat mencuci baju, pastikan Anda mengikuti panduan penggunaan mesin cuci. Simon menjelaskan saat mencuci baju pilih program yang sesuai, jangan asal mencampurkan semua jenis bahan sekaligus. Mencuci jeans harus dibedakan dengan bahan lain yang lebih lembut.
3. Peletakan mesin cuci. Mesin cuci yang diletakkan miring atau tidak sempurna akan mengganggu kinerja mesin. Akhirnya mesin cuci mudah rusak, kata Simon.
Dewi Lestari, penulis dan ibu rumah tangga, memiliki pengalaman ini. Cara peletakan mesin cuci yang keliru memengaruhi kondisi mesin cuci di rumahnya. Selain itu, Dee mengatakan perawatan yang rutin usai penggunaan mesin cuci juga memperpanjang umur alat rumah tangga ini.
"Setiap kali usai menggunakan mesin cuci, saya selalu membersihkannya agar terbebas dari jamur," akunya. Simon mengatakan perawatan rutin memang dibutuhkan, setidaknya enam bulan sekali.
Dikutif dari : female.kompas.com
"Kebanyakan keluhan konsumen mengenai kerusakan mesin cuci karena cara mencuci yang salah, tidak sesuai dengan buku panduan yang sudah diberikan," jelas Haryono Simon, General Manager PT Electrolux Indonesia saat peluncuran deterjen khusus mesin cuci Rinso Matic di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (1/3/2011) lalu.
Menurut Simon, ada tiga penyebab yang membuat mesin cuci berumur pendek:
1. Tegangan listrik. Tegangan listrik yang tidak stabil memengaruhi kondisi mesin cuci. Artinya jika tegangan listrik sering naik-turun di rumah, dampaknya bisa langsung mengena ke peralatan elektronik rumah tangga termasuk mesin cuci. Pastikan listrik stabil jika ingin mesin cuci berumur panjang.
2. Cara mencuci baju. Saat mencuci baju, pastikan Anda mengikuti panduan penggunaan mesin cuci. Simon menjelaskan saat mencuci baju pilih program yang sesuai, jangan asal mencampurkan semua jenis bahan sekaligus. Mencuci jeans harus dibedakan dengan bahan lain yang lebih lembut.
3. Peletakan mesin cuci. Mesin cuci yang diletakkan miring atau tidak sempurna akan mengganggu kinerja mesin. Akhirnya mesin cuci mudah rusak, kata Simon.
Dewi Lestari, penulis dan ibu rumah tangga, memiliki pengalaman ini. Cara peletakan mesin cuci yang keliru memengaruhi kondisi mesin cuci di rumahnya. Selain itu, Dee mengatakan perawatan yang rutin usai penggunaan mesin cuci juga memperpanjang umur alat rumah tangga ini.
"Setiap kali usai menggunakan mesin cuci, saya selalu membersihkannya agar terbebas dari jamur," akunya. Simon mengatakan perawatan rutin memang dibutuhkan, setidaknya enam bulan sekali.
Dikutif dari : female.kompas.com
kalau bisa semua mesin cuci, tipe dan mereknya dishare kawan....
ReplyDeleteHe he, thanks usulnya, Sob....
ReplyDelete