Di dalam batinku tiada pernah menyesali,
walau tiga tahun sudah hidup selalu susah.
Walau sehari hanya makan sekali saja,
namun slalu ku terima asalkan tetap bersama.
Di dalam batinku tiada pernah meratapi,
walau tiga tahun sudah hidup selalu susah.
Walau di saat tidur tanpa beralas kasur,
namun ku tetap bahagia asal kau tetap setia.
*Tapi kini apa yang kurasakan,
cintamu mulai pudar dan berpaling dariku,
kau bermain cinta lagi.
Tak cukupkah pengorbananku padamu,
betapa tega hatimu kau dustai diriku,
kau bermain cinta lagi.
Hingga kini engkau pergi
dan tinggalkan luka yang membiru
No comments:
Post a Comment