Panas telingaku ini mendengar
sindiran tetangga.
Ha……pagi sore malam hari,
lagi-lagi kamu lagi punya cinta lain lagi.
Taruh di mana mukaku ini,
orang membicarakan kau dengannya.
Panas telingaku ini mendengar sindiran tetangga….
*Apakah belum cukup cinta yang kuberikan sayang.
Hingga engkau sengaja cari cinta di luar Ho….
Apakah belum cukup semua yang kulakukan sayang.
Hingga engkau berpaling cari cinta yang lain. Ho….
Kalau cuma sakit hati dapat terobati,
tetapi sindiran malu…….
No comments:
Post a Comment