Thursday, July 26, 2012

Sejarah dan Asal Usul Penemuan Rubik

  


     Ada yang tahu apa itu Rubik?Dari sebagian teman saya yang saya tanya, kebanyakan mereka menjawab tidak tahu " Panganan opo kui ? ", haha...Dikira rubik itu suatu jenis makanan, ada ada saja.Namun setelah saya jelaskan,bahwa rubik itu adalah sebuah kubus permainan, yang bisa dibuat begini, dibuat begitu, terus di utak atik, jawaban mereka mengarah pada maksud dan tujuan penyebutan yang sama, yaitu Rubik.Hanya saja sebelumnya mereka tidak  tahu kalau benda tersebut yang dimaksud namanya Rubik.

     Nah, bagi teman - teman yang belum tahu apa itu rubik, berikut adalah definisi pengertianya yang sederhana.Rubik merupakan sebuah teka-teki berantai (puzzle) mekanis yang berbentuk kubus dimana setiap sisinya dibagi menjadi 9 buah kotakan-kotakan kecil yg memiliki kelompok warna awalan yang sama untuk masing-masing sisinya (putih, merah, biru, oranye, hijau dan kuning) dan dapat diputar sedemikian rupa sehingga menghasilkan kotakan-kotakan yang acak di masing-masing sisinya. Cara memainkannya adalah dengan mengacak dan mengembalikan kotakan-kotakan tersebut ke sisi-sisi yang sebenarnya sesuai dengan kelompok warnanya.

     Dengan penjelasan diatas, tentunya kalian akan sedikit paham, dan mempunyai gambaran yang jelas tentang rubik, bukan?Ingin membeli rubik dan mencoba memainkannya, jadi penasaran ya?Tapi tunggu dulu, sebelum memulia untuk memainkannya, ada baiknya kalian baca terlebih dahulu artikel yang saya postingkan di SUN MEDIA SHARED berikut dibawah ini, okey!

Sejarah Asal Usul Dan Penemuan Rubik
Kubus Rubik adalah sebuah teka-teki mekanik ditemukan pada 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria Ernő Rubik. Permainan Rubik diberi nama oleh penciptanya “Magic Cube” dan dipatenkan tahun 1975 di Hungaria. Meskipun begitu sebelumnya telah ada paten yang serupa di Kanada 1972 dan di Inggris 1974. Awalnya Rubik diciptakan sebagai alat pembelajaran bagi siswanya untuk menerangkan tentang objek 3D di tempatnya om Rubik ini bekerja di Department of Interior Design, Academy of Applied Arts and Crafts di Budapest sana. Kubus Rubik sejak awal dilisensikan kepada perusahaan Ideal Toys dan sejak tahun 1980 mengawali karir internasionalnya di London, Paris, Nuremberg (wherever it is) dan New York, termasuk juga didalamnya produk - produk imitasinya ( salah satunya rubik punya saya,hehe..).

     Teknologi Rubik ini sempat pula mengalami sengketa hak paten dari si orang Kanada diatas dan juga orang Jepang , tetapi akhirnya om Rubik bisa mendapatkan US patent-nya pada tahun 1983. Pada tahun 2003 ada seorang penemu dari Yunani yg menemukan cara untuk membuat sejenis kubus rubik dengan tingat kotakan dari 5×5 sampai 11×11. Apaila kita mau cermat dalam menghitungnya jumlah kombinasi tingkat keacakan kubus rubik berkisar antara 43,252,003,274,489,856,000 (4.3×10^19) hingga 88,580,102,706,155,225,088,000 (8.9×10^22).Busyet....

     Ada beberapa orang yang serius dalam mempelajari teknik2 pemecahan teka-teki rubik kubus ini seperti, istilahnya kalau kita biasa menyebutnya dengan sebutan Pakar atau para Ahlinya, diantaranya adalah: David Singmaster dan Alexander Frey (1982 – kurang dalam 1 menit), Daniel Kunkle dan Gene Cooperman (kurang dari 26 langkah menggunakan komputer), Tomas Rokicki ( kurang dari 22 langkah), Jessica Fridrich (kutukan siluman rubik 55 langkah), Philip Marshall ( 65 langkah), Lars Petrus dan yang paling fenomenal adalah Yu Nakajima (menyelesaikan 10 rubik dalam 2.36 menit).

     Karena begitu menariknya permainan ini, maka diselenggarakanlah kompetisi rubik pertama kali oleh Guinness Book of World Records di Munich, 13 Maret 1981 dengan pemenang Jury Froeschl, dengan catatan waktu 38 detik setelah diacak 40 kali (what the …). Dan Lomba internasional pertama di Budapest 5 Juni 1982, pemenangnya Minh Tai, dengan catatan waktu 22.95 detik.
     Mungkin karena orang semakin cerdas semenjak VGA card dikeluarkan oleh IBM , permainan rubik menjadi sudah tidak menarik lagi untuk dikompetisikan dengan cara biasa, saat ini kompetisi dimainkan dengan cara yang agak nyeleneh yaitu: rubik buta (pemain diberi waktu melihat rubik yang sudah diacak, lalu memecahkannya dengan mata tertutup, rubik buta secara tim, memecahkan rubik didalam air dengan satu tarikan napas, rubik dengan satu tangan, maupun rubik dengan satu kaki.

     Kubus ini terbuat dari plastik terdiri dari 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.Kubus ini dibuat kembali pada 1980 dan dipasarkan di dunia Barat pada Mei. Dan dikatakan merupakan mainan paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik dan imitasinya terjual. Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo.

     Di Indonesia speedcubing ( menyelesaikan Kubus Rubik dalam waktu secepat mungkin, dihitung  waktunya ) belum terlalu populer. Meskipun begitu, ada sekelompok anak-anak muda Jakarta yang memiliki hobi speedcubing, akhirnya sepakat membentuk JRCC (Jakarta Rubik’s Cube Club). Visi mereka adalah memopulerkan speedcubing agar sejajar dengan olahraga yang lain seperti catur, billiard, renang, dan sebagainya. Melalui misi mengadakan kompetisi-kompetisi dan kegiatan-kegiatan speedcubing baik yang bertaraf lokal maupun internasional. Sekretariat dan Pusat Pelatihan JRCC beralamat di LTC (Lindeteves Trade Center) Glodok, Lantai UG.

     Rubik banyak ditemui di tempat-tempat penjualan mainan hanya saja, belakangan terlalu banyak toko yang mulai tidak mnejual rubiks ini, karena dianggap mainan kuno. Justru kalau pun ada, rubik terjual dengan sudah tertempelkan gambar Naruto dan lain lainnya yang dari kertas, sehingga dengan mudah kertas tersebut aus. Begitupula dengan Puzzle 15 karakter yang dulu pernah muncul, sekarang hanya muncul dalam bentuk software. Harga rubik versi mainan berkisar antara Rp.8.000 – Rp.10.000.Ditempat saya sendiri, kota kecil Purwodadi Rubik mainan ada yang harganya Rp.4.000 dan Rp.6.000,  Rubik asli bisa didapatkan informasinya bisa dengan dari penelusuran melalui internet, untuk kisaran harganya mungkin sekitar 10 dollar keatas untuk rubik yang 3×3.

     Bagaimana, sudah tambah jelas bukan setelah membaca artikel diatas?Bagi kalian yang sudah tidak sabar untuk mencoba memainkannya, namun belum tahu solusi pemecahan cara memainkannya, kalian bisa dengan membaca dan mengikuti petunjuknya di artikel saya yang lain di SUN MEDIA SHARED ini.Juga beserta video petunjuknya yang saya ambil dari You Tube.Berikut adalah link artikelnya, sesuai dengan urutan yang paling mudah terlebih dahulu ;

- 7 Tahap Penyelesaian Rubik 3x3 Bagi Pemula
- Solusi Penyelesaian Rubik 4x4
- Solusi Penyelesaian Rubik 5x5 dengan 4 Tahap  

     Saya sendiri, belajar permainan rubik masih termasuk dalam kategori pemula.Hanya sebagai iseng dalam mengisi waktu luang saja.Waktu tercepat yang pernah saya peroleh untuk Rubik 3x3 adalah, 4 menit 13 detik.Walau Masih jauh dari kategori cepat, namun setidaknya sudah bisa memainkannya dengan benar, ya nggak,he he?Bagaimana dengan kalian?Selamat mencoba!!!

2 comments:

  1. Thanks infonya,baru kali ini mbaca postingan asal mula kubik

    ijin untuk ngshare lagi

    ReplyDelete